Jadilah Kopi

Masa pendidikan adalah masa menimba ilmu, dan pasti akan menghadapi yang namanya ujian. Mau tidak mau harus ikut ujian, kalau tidak mimpi naik kelas tidak akan kesampain. Kehidupan juga seperti itu, mau tidak mau senang atau tidak senang harus menghadapi ujian hidup.

Ibarat kopi, semakin direbus semakin wangi. Semakin sering tenang dalam kesesakan maka kesesakan yang sama dikemudian hari akan tiada arti. Kesesakan yang baru yang lebih berat menjadi bagian kita dan harus kita hadapi.

Kalau mengingat masa-masa sulit hidup kita dan mengingat bagaimana sikap kita waktu itu, maka ekspresi muak dan malu yang terasa. Terkadang dalam hati berguman, "Betapa bodohnya Aku".

Kesesakan akan membawa ketekunan, ketekunan akan membawa pengharapan, pengharapan akan membawa iman.

Kalau sedang menghadapi "kerikil" seharusnya kita jalani dengan tenang tanpa emosi.